Wisata Literasi kelas 8 SMP Islam Al Azhar 19 Cibubur: Kunjungan ke Perpustakaan Nasional

Pada hari Senin, 10 Februari 2025 sejumlah 26 murid kelas 8 berkunjung ke Perpustakaan Nasional yang berlokasi di Jalan Medan Merdeka Selatan No. 11, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat. Kegiatan ini sebagai salah satu program Pustakawan dan bekerja sama dengan guru Bahasa Indonesia sebagai salah bentuk wisata edukasi. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan kepada murid-murid tentang perpustakaan terbesar yang ada di Indonesia bahkan di Asia Tenggara. Selain itu, adanya kunjungan ke perpustakaan ini sebagai cara untuk memikat daya tarik murid untuk gemar membaca buku. Perpustakaan sebagai tempat untuk mencari kenyamanan dalam membaca dan menelusuri banyak pengetahuan melalui buku. Murid-murid diperkenalkan dengan fasilitas yang ada di dalam perpustakaan nasional yang terdiri dari 24 lantai. di setiap lantainya memiliki fungsi dan fasilitas yang berbeda-beda.

Kegiatan pertama yang dilakukan murid adalah membuat kartu keanggotaan Perpustakaan Nasional yang berada di lantai 3. Pembuatan kartu keanggotaan ini harus menyertakan nomor identitas kependudukan. Bagi murid bisa menyertakan Kartu Identitas Anak atau Kartu Keluarga untuk menunjukan nomor identitas. Pembuatan kartu ini diawali dengan mengisi nomor identitas pada mesin mandiri kemudian mendapat nomor antrean untuk foto. Konter bagian foto dan pembuatan kartu ini cukup banyak sehingga pengunjung tidak perlu menunggu lama untuk mendapatkan kartu. Sebelum kartu dicetak, ditanyakan oleh petugas beberapa hal terkait biodata diri seperti alamat domisili, nomor telepon/HP, dan pekerjaan. Proses cetak kartu sangat cepat, murid-murid bisa mendapatkan kartu keanggotaan Perputakaan Nasional dan bisa digunakan untuk meminjam buku.

Setelah itu, kami mengunjungi lantai 9 yang berisi naskah nusantara. Murid-murid melihat-lihat naskah asli nusantara yang ditulis dari berbagai media sejak bertahun-tahun yang lalu.

Layanan umum yang berada di lantai 21 dan 22 pengunjung bisa eksplor banyak kategori buku. Murid bisa mencari buku melalui komputer yang disediakan agar memudahkan untuk memdapat buku tersebut. Ruang baca yang cukup nyaman dan tempat duduk tersebar dan berbagai sudut. Murid-murid menelusuri berbagai koleksi buku yang ada di bagian layanan umum dan beberapa murid membaca buku yang ada di pusnas. Karena waktu berkunjung kami terbatas, maka tidak banyak waktu untuk mereka membaca buku di perpustakaan. Akses meminjam buku juga dapat digunakan pengunjung, bisa dengan cara mengunjungi pustakawan atau menggunakan mesin mandiri.

Kemudahan yang berikan perpustakaan dengan adanya fasilitas digital membuat murid-murid antusias untuk mencoba dan mempraktikan cara meminjam buku di PerpusNas. Dengan mesin digital, murid-murid bisa meminjam dengan mudah tanpa harus mengantre. Setelah meminjam buku, murid-murid mencoba mesin pengembalian mandiri yang disediakan oleh PerpusNas yang tersedia di lantai 1.

Setelah kami mengunjungi layanan umum, kami beranjak ke lantai 24. Di lantai 24 ini sangat hening, sebab ruangan ini adalah ruang baca dan merupakan lantai paling atas Perpustakaan Nasional. Dari lantai paling atas ini, murid-murid bisa melihat pemandangan Monas dari kejauhan. Murid-murid berfoto-foto untuk mengabadikan pengalaman mereka berkunjung ke perpustakaan nasional dengan latar belakang Monas.

Please follow and like us:
Pin Share